Selasa, 07 Januari 2014

HIPERTENSI

Hipertensi atau lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan  darah diatolik lebih dari 90mmHg. peningkatan tekanan darah dapat menimbulkan komplikasi pada ginjal, jantung dan otak. gejala hipertensi ini bervariasi pada masing-masing individu, gejala-gejalanya berupa sakit kepala/rasa berat di tengkuk, jantung berdebar-debar, mudah lelah, penghilatan kabur, telinga berdengung dan mimisan.

Faktor Resiko

Faktor resiko terjadinya hipertensi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor yang tidak dapat dikendalikan dan faktor yang dapat dikendalikan.
Faktor yang tidak dapat dikendlikan meliputi :
1. Faktor Keturunan
penyakit hipertensi ini dapat juga diwarisi  dari orang tua kita.
2. usia
dengan bertambahnya usia maka seseorang beresiko menderita hipertensi, karena semakin tua, elastisitas pembauluh darah berkurang sehingga mengalami penyempitan pembauluh darah.
3. jenis kelamin
hipertensi tidak memandang wanita atau pria. pada usia 45 pria lebih beresiko mengalami tekanan darah tinggi dan diatas 45 sampai 64 baik pria maupun wanita semua beresiko menderita tekanan darah tinggi. tetapi diatas 64 wanita yang lebih beresiko.
4. pola makan
pola makan juga dapat memicu tekanan darah tinggi berupa makanan yang mengandung tinggi kalori, lemak dan gula.
5. berat badan berlebih
BMI 25 hingga 30 atau lebih dapat beresiko mengalami tekanan darah tinggi.
6. kebiasaan minum minuman beralkhol
mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida dala darah. trigliserida adalah kolestrol jahat dalam tubuh yang menyebabkan tekanan darah meningkat.


Tidak ada komentar: